Latest Post

Penyakit Kritis Tak Pandang Usia, Ini Pentingnya Asuransi untuk Milenial PEFC: Sertifikasi Kehutanan Berkelanjutan

Apa itu Diversifikasi? Ya, sebagian kita mungkin ada yang merasa belum terlalu familiar dengan istilah tersebut. Namun, istilah Diversifikasi bukanlah sesuatu yang asing lagi dikalangan pebisnis maupun pelaku investasi. Lantas, apa yang dimaksud dengan Diversifikasi?

Perlu diketahui, Diversifikasi merupakan salah satu strategi yang paling efektif dan paling sering diterapkan untuk menekan risiko kerugian dalam kegiatan bisnis maupun berinvestasi. Hal itu bukan tanpa sebab, karena Diversifikasi sudah terbukti mampu meningkatkan peluang keuntungan serta meminimalisir risiko kerugian dalam berbisnis.

Nah, untuk mengenal lebih jauh lagi seputar istilah Diversifikasi, mari kita simak saja langsung ulasannya di bawah ini.

Istilah Diversifikasi Dalam Kegiatan Bisnis

Dalam kegiatan berbisnis, istilah Diversifikasi merujuk pada sebuah aktivitas untuk memvariasikan produk, usaha, jenis aset, dan lain sebagainya. Adapun mengenai tujuan utama dari Diversifikasi, yakni untuk menekan tingkat risiko kerugian yang kemungkinan terjadi.

Sebuah perusahaan atau pelaku bisnis yang bergantung terhadap satu produk saja, maka mereka memiliki tingkat risiko yang tinggi dalam mengalami kegagalan. Mengapa bisa demikian?

Pasalnya, Ketika produk tersebut ternyata tidak laku dipasaran, secara otomatis perusahaan tidak akan memiliki lagi penghasilan untuk menunjang kegiatan operasional bisnisnya. Oleh karena itu, mengapa kegiatan Diversifikasi harus dilakukan dalam bisnisnya agar menghasilkan keuntungan dari produk maupun jasa lain yang ditawarkannya.

Selain dapat menekan risiko kerugian, kegiatan Diversifikasi sudah terbukti dapat meningkatkan potensi keuntungan. Sehingga Diversifikasi bisa membuat perusahaan menjadi lebih stabil dalam memobilitas kegiatan usahanya.

Dengan kata lain, sebuah perusahaan akan mendapatkan keuntungan dari penjualan produk lainnya. Itu sebabnya, mengapa hampir kebanyakan perusahaan melakukan kegiatan Diversifikasi untuk memperluas bisnis yang masih berkaitan dengan bisnis intinya.

Hal itu bukan tanpa sebab, karena terdapat risiko cukup besar apabila perusahaan memutuskan untuk melakukan ekspansi terhadap sektor bisnis yang berhubungan dengan bisnis intinya. Sebagai contoh, perusahaan sabun mandi akan men-Diversifikasi bisnisnya menjadi produsen sabun pembersih wajah karena bahan baku yang digunakan masih berhubungan.

Istilah Diversifikasi Dalam Kegiatan Investasi

Dalam kegiatan investasi, maka Diversifikasi ini bisa diartikan sebagai strategi untuk menempatkan aset pada portofolio. Ya, seperti halnya Diversifikasi dalam bisnis, yang mana Diversifikasi dalam kegiatan investasi juga bertujuan untuk meminimalisir risiko kerugian dengan cara menggabungkan beberapa jenis produk maupun intsrumen pada portofolio.

Diversifikasi terhadap portofolio, itu artinya pihak investor akan membeli jenis aset yang berbeda untuk menekan risiko terjadinya kegagalan investasi pada salah satu portofolionya. Kegiatan Diversifikasi umumnya dilakukan pada pelaku investasi saham yang mempunyai risiko tinggi.

Lebih ringkasnya lagi, Ketika harga salah satu produk saham mengalami penurunan, maka produk yang lainnya masih bisa mengangkat nilai portofolio investor.

Jenis-jenis Diversifikasi

Apabila mengarah pada target pasar yang dibidik, maka Diversifikasi bisa dibedakan kedalam dua kategori berbeda yakni:

  • Diversifikasi Vertikal

Strategi untuk menciptakan produk dengan tingkatan serta manfaat yang berbeda-beda. Kendati demikian, cara tersebut masih bisa melengkapi ataupun menggantikan antara satu produk dengan produk yang lainnya.

  • Diversifikasi Horizontal

Strategi dilakukan untuk membuat berbagai bentuk produk yang memiliki kesamaan jenis. Namun, perbedaannya hanya terletak di merk, target pasar, atau ukuran. Jenis Diversifikasi horizontal ini bisa dibilang strategi yang paling umum dilakukan oleh perusahaan diseluruh Indonesia untuk mendongkrak penghasilannya.

Nah, seperti itulah ulasan singkat mengenai seluk beluk istilah Diversifikasi, sehingga bisa kamu jadikan sebagai bahan penambah wawasan.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *