Mungkin terdengar tidak penting dan membosankan bagi kita yang masih muda, namun faktanya penyakit kritis tak pandang usia, lho. Penyakit-penyakit serius bisa menyerang siapa saja, termasuk generasi milenial yang sedang bersemangat menjalani kehidupan.
Meskipun masih berusia muda, kita tidak bisa menjamin bahwa kita akan selalu sehat dan terhindar dari penyakit kritis. Oleh karena itu, penting bagi generasi milenial untuk memiliki asuransi yang dapat melindungi mereka dari risiko penyakit serius.
Mumpung Masih Muda
Bagi milenial, banyak dari kita yang berpikir bahwa asuransi bukanlah prioritas utama dalam hidup. Mengapa memikirkan hal-hal seperti penyakit kritis atau kecelakaan serius saat masa depan masih terasa begitu jauh? Namun, justru karena kita masih muda, itulah waktu yang paling tepat untuk mempertimbangkan perlindungan finansial melalui asuransi.
Perlu diingat bahwa tak seorang pun bisa meramalkan apa yang akan terjadi di masa mendatang. Penyakit kritis tidak pandang usia dan bahkan mereka yang tampak sehat dan bugar sekali pun dapat terserang. Ketika kondisi tersebut datang tanpa diduga, biaya pengobatan dan perawatan medis bisa sangat mahal.
Dengan memiliki asuransi kesehatan atau asuransi jiwa dengan manfaat tunai ketika menghadapi penyakit kritis misalnya, kamu bisa mendapatkan perlindungan finansial yang kuat saat dibutuhkan. Asuransi ini akan membantu menutupi biaya perawatan medis maupun menggantikan pendapatan apabila kamu tidak dapat bekerja selama masa pemulihan.
Prinsip Asuransi: The Sooner The Better!
Sebagai generasi muda, seringkali kita merasa sehat dan kuat. Tapi pernah nggak sih berpikir tentang risiko terkena penyakit kritis seperti kanker, stroke, atau jantung? Nyatanya, penyakit-penyakit ini tak pandang usia. Bahkan para ahli menunjukkan bahwa angka kejadian penyakit-penyakit tersebut semakin meningkat pada usia yang lebih muda.
Jadi apa hubungannya dengan prinsip “the sooner the better“? Nah, pada dasarnya membeli asuransi saat masih muda memberikan banyak keuntungan bagi diri sendiri di masa depan. Pertama-tama, premi akan lebih rendah dibandingkan jika kamu membelinya di usia yang lebih tua. Milenial dengan usia 20 atau 30-an tahun cenderung memiliki riwayat kesehatan yang lebih baik ketimbang golongan usia di atasnya. Sehingga, mereka lebih terhindar dari risiko sakit kritis atau kematian yang berpotensi menghabiskan biaya perawatan yang besar.
Selain itu, semakin lama kamu menabung untuk asuransi, semakin banyak juga dana yang dapat dikumpulkan dan digunakan saat kamu membutuhkannya nanti. Disisi lain, jika kamu lama menunda untuk memiliki asuransi, bisa jadi biaya premi yang harus dibayarkan di kemudian hari akan semakin mahal.
Belum lagi kondisi keuangan yang akan berubah seiring bertambahnya usia. Saat memasuki usia 35 tahun atau lebih, mungkin saja kita sudah menikah dan memiliki anak. Akan ada lebih banyak tanggungan yang membuat keuangan kita menjadi terbatas. Tak berhenti disitu, kita juga dikejar dengan masa pensiun yang semakin dekat. Dengan memiliki asuransi di usia muda, kita dapat mempersiapkan dana yang cukup untuk menjalani masa pensiun nanti.
Milenial Punya Asuransi, Bisa Jadi Investasi Masa Depan
Jadi, sudah saatnya bagi para milenial untuk mempertimbangkan pentingnya memiliki asuransi. Penyakit kritis tidak pandang usia dan dapat mengancam siapa saja, termasuk generasi muda seperti kita. Dengan memiliki asuransi penyakit kritis, kita dapat melindungi diri dan keluarga dari risiko keuangan yang besar.
Memiliki asuransi juga memberikan rasa aman dan tenang bagi kita sebagai milenial. Dengan memiliki perlindungan finansial yang kuat, kita dapat fokus pada karir dan tujuan hidup tanpa khawatir akan risiko finansial yang besar. Bersama Generali Indonesia kamu bisa mendapatkan solusi proteksi yang sesuai dengan kondisi finansial dan rencana masa depan yang ingin kamu tuju. Segera kunjungi website Generali Indonesia untuk informasi lebih lengkapnya ya!